Pengantar

Pengantar

Dewasa ini laboratorium merupakan salah satu lingkungan yang paling dinamis dalam proses perkuliahan pada suatu institusi pendidikan. Mahasiswa dan dosen membutuhkan layanan dan fasilitas laboratorium untuk melaksanakan proses perkuliahan dalam rangka memperluas pengetahuan dan kemampuan mereka. Pada kondisi tersebut, laboratorium secara terus menerus harus mengevaluasi dan memadukan teknologi yang berubah sangat cepat ke dalam kegiatan pelayanannya. Dalam memberikan pelayanan kepada civitas akademik, laboratorium harus menerapkan standar pelayanan yang sama, tidak membedakan antara pengguna yang satu dan yang lain.

Bagi laboratorium, civitas pengguna laboratorium berarti organisasi atau orang yang menerima atau berkepentingan terhadap produk laboratorium. Ukuran kepuasan pengguna laboratorium erat kaitannya dengan mutu pelayanan yang diberikan. Dalam kaitannya dengan laboratorium, proses peminjaman dan fasilitas laboratorium bisa dikatakan mempunyai mutu tinggi apabila dua hal tersebut memuaskan pengguna laboratorium dengan tetap mempertimbangkan aspek teknis sehingga precision dan accuracy (ketelitian dan ketepatan) yang tinggi dapat dicapai.

Selain itu, data tersebut harus mempunyai kemampuan telusuran pengukuran dan terdokumentasi dengan baik, sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah maupun hukum. Hal itu berarti seluruh metode dan prosedur operasional laboratorium harus terpadu, mulai dari perencanaan pengambilan sampel, penanganan, pemeriksaan dan/atau kalibrasi, sampai pemberian laporan hasil. Oleh karena itu kebutuhan perbaikan kualitas pelayanan adalah merupakan suatu kebutuhan yang paling mendasar bagi kelangsungan hidup laboratorium dalam era kompetisi yang semakin ketat.

Sistem informasi laboratorium adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium tentang kegiatan pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen.

Kembali ke Atas